Malam kuterdiam
tak terasa titikan hujan
merambah memecah sunyi malam
ingin hati tertambat ke peraduan
namun sia jua, tak tersampaikan
dan ku tetap kuasa
menahan dinginnya malam
Hujan, aku rindu pada-Nya
termenungku di sini menantikan-Nya
yang tak kunjung jua datang
atau ku yang terlalu ego
sehingga Ianya tak datang
dan ku terus menunggu
sampai pagi datang menjelang
dan ketermenungan diriku pun sudah
Surabaya, 22 Agustus 2007 23.10 WIB
Mengenai Saya
Muhammad Arif Budiman
This is me!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar